Cara menjalankan program assembly
1. MENCETAK HURUF
SIAPKAN FILE
RTM.EXE, TASM.EXE, TLINK.EXE. LALU COPY KETIGA FILE TERSEBUT ,BUAT NEW FOLDER,KASIH NAMA MISALNYA 1CA, BUAT LAGI FOLDER, KASIH NAMA TASM PASTE KAN DI FOLDER TASM. KEMUDIAN KLIK START LALU BUKA COMMAND PROMPT
TENTUKAN DIMANA ANDA MELETAKKAN FOLDER TERSEBUT. LETAKKAN SAJA DI DRIVE D:
KEMUDIAN IKUTI LANGKAH2 SEPERTI GAMBAR DIBAWAH.
JIKA SUDAH, BUKA COMMAND PROMPT SATU LAGI, ISI SEPERTI GAMBAR SEBELUMNYA NAMUN TAMBAHKAN “EDIT” DI BARISAN D:\1CA \tasm>
LALU TEKAN ENTER, LAYAR AKAN BERUBAH MENJADI BIRU SEPERTI DIBAWAH INI
CONTOH KITA AKAN MENCETAK HURUF A
.MODEL SMALL
.CODE
ORG 100h
Proses :
MOV AH,02h
MOV DL,'A'
INT 21h
INT 20h
END Proses
LALU SAVE DENGAN FORMAT .ASM LALU OK
BUKA COMMAND PROMPT SEBELUMNYA, LALU BUAT SEPERTI GAMBAR DIBAWAH
HURUF “A” TELAH BERHASIL DICETAK.
1.2. MENCETAK KARAKTER BESERTA ATRIBUT
SEPERTI YANG SEBELUMNYA, KITA AKAN MEMBUAT KARAKTER BSERTA ATRIBUT,YAKNI MEMBERI WARNA PADA KARAKTER TEREBUT. LANGKAH-LANGKAHNYA:
MODEL SMALL
.CODE
ORG 100h
Proses :
MOV AH,09h ; Nilai servis untuk mencetak karakter
MOV AL,'A' ; AL = Karakter yang akan dicetak
MOV BH,00h ; Nomor Halaman layar
MOV BL,93h ; Warna atau atribut dari karakter
MOV CX,03h ; Banyaknya karakter yang ingin dicetak
INT 10h ; Laksanakan !!!
INT 20h ; Selesai ! kembali ke DOS
END Proses
1.3 PENGULANGAN DENGAN LOOP
Perintah LOOP digunakan untuk melakukan suatu proses yang berulang-ulang. Langkah-langkahnya sbb:
MODEL SMALL
.CODE
ORG 100h
Proses :
MOV AH,02h ; Nilai servis
MOV DL,'A' ; DL=karakter 'A' atau DL=41h
MOV CX,10h ; Banyaknya pengulangan yang akan
Ulang :
INT 21h ; Cetak karakter !!
INC DL ; Tambah DL dengan 1
LOOP Ulang ; Lompat ke Ulang
INT 20h
END Proses
Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia. Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasa-bahasa lainnya yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun, bahasa rakitan memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pada bahasa rakitan, programmer umumnya menggunakan sebuah program utilitas yang disebut sebagai perakit (bahasa Inggris: assembler) yang digunakan untuk menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan tersebut ke dalam kode mesin untuk perangkat keras tertentu. Sebuah perintah dalam bahasa rakitan biasanya akan diterjemahkan menjadi sebuah instruksi mnemonic dalam kode mesin, berbeda halnya dengan kompiler pada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menerjemahkan sebuah perintah menjadi sejumlah instruksi dalam kode mesin. Beberapa perangkat lunak bahasa rakitan terkenal biasanya menyediakan tambahan fitur untuk memfasilitasi proses pengembangan program, mengontrol proses perakitan, dan alat bantu pengawakutuan (debugging).
Komentar
Posting Komentar